CERPEN " JANGAN MENANGIS "
<<<JANGAN MENANGIS>>>
Sebuah kisah:
Seorang wanita yang berusia 17 tahun, telah mengidap penyakit kanker
otak stadium 4, ia difonis dokter, bahwa umurnya sudah tidak lama lagi.
-Citra (nama wanita itu), ,dok??kenapa dengan saya?? :’(
-Dokter: Maaf, saya harus berkata ini kepada kamu,,bahwa kamu mengidap
penyakit kanker otak stadium 4 dan umur kamu sudah tidak lama lagi,,
Dengan wajah sedih dan hati kecewa, citrapun pulang kerumah dengan hati yang kecewa,,
Kemudian esok harinya,,seperti biasa citra pergi kesekolah bersama
teman-temannya, ,ia bersekolah di SMA dan duduk dikelas 2 IPA, ia
dikenal sebagai anak pendiam dan pintar.
Seperti biasanya jam
pelajaranpun dimulai, tiba -tiba dari hidungnya keluar darah, ia pun
membersihkannya, tapi darahnya semakin banyak yang keluar, kemudian
sahabatnya vita bertanya, kenapa dengan hidung kamu cit, ko keluar
darah. . kamu ngak apa-apa??. . .citra: ngak apa-apa ko!ini sudah biasa,
, , Vita: aku antar kamu keruang UKS yach!!!! . . .
citra: ngak usah. .
Vita dan sinta tak pernah tau kalau sahabatnya citra mengidap penyakit
kanker otak stadium 4!!!!!!! Jam istirahatpun tiba, vita & sinta
memanggilnya ke kantin, saat mau berdiri dari tempat duduknya, tiba-tiba
citra jatuh pingsan, dengan sesegerannya vita & sinta membawah
citra keruang UKS, dan jam pulang tiba, vita & sinta mengantarkan
citra sampai kerumahnya.
-Vita: Assalammualaikum. . .tante!!!!
-Ibu citra: waalaikumsalam, ,kenapa citra????
-Vita: Citra tadi pingsan tante, jadi kami mengantar citra pulang. . .
-Ibu citra: terimahkasih ya! Sudah mengantar citra pulang. .
-Vita: iya tante, kamikan sahabatnya. .hmmm tante kami boleh tanya?
-Ibu citra: Mau Tanya apa???????
-Vita: tante, kenapa dengan citra,,tadi disekolah hidung citra keluar darah?????
-Ibu citra: citra, mengalami kanker otak stadium 4, dan hidupnya tidak akan lama lagi. . . .
Dengan wajah yang sok dan kaget vita & sinta meneteskan air mata saat mendengar perkataan itu. . . . . . . . . . . . . . .
-Vita: tapi, kenapa disekolah citra terlihat seperti biasa-biasanya dan
citra tak pernah bilang kepada kami kalau citra mempunyai penyakit,
,???
-Ibu citra: citra, orangnya pendiam, dia tidak mau kalau orang-orang yang disayanginya menangis hanya karena penyakitnya. . . .
-Vita : apa tidak dibawah dirumah sakit???
-Ibu citra: sudah berbagai cara tante lakukan untuk kesembuhan citra,
tapi dokter selalu berkata “MAAF BU”, ,sampai sekarang tante hanya bisa
bersedih melihat keadaan citra saat ini. . . .
Vita & Sinta hanya bisa menangis, , tante,kalau begitu kami berdua pulang dulu ya tante. .
Keesokan harinya, ,citra tak terlihat disekolah, akhirnya vita &
sinta pergi kerumah citra, ,kemudian mereka berdua mengetok-ngetok pintu
rumah citra, ,tapi tak ada seorangpun didalam. . . . . kemudian ada
seorang tetangga citra bernama pak anton lewat. .kemudian vita & sinta menghampiri pak anton!!!!!!!
-Sinta: pak, boleh nanya? Tante dan citra kemana yach, ko rumahnya kosong????
-Pak anton: tadi,ibu citra membawah citra kerumah sakit, karena dari hidung citra keluar darah. . .
-Sinta: kalau boleh tau rumah sakit mana?
-Pak anton: rumah sakit indah jaya
-Sinta: terimah kasih ya pak. . .
Vita & Sinta bergegas kerumah sakit, setelah sampai dirumah sakit vita dan sinta melihat ibu citra sedang menangis. . .
(ayah citra sudah lamah meninggal dunia) . . .
-Vita: kenapa tante menangis,??kenapa dengan citra?
-Ibu citra: tadi,citra mengeluarkan darah lagi dari hidungnya, jadi tante membawahnya kerumah sakit. .
5 menit kemudian, dokter yang memeriksa keadaan citra keluar dan berkata
“Bu, Ibu dipanggil citra kedalam”, ,ibu citra, vita dan sinta segera masuk kedalam, , , ,
-Citra: bu,citra minta maaf jika selama ini citra banyak menyusahkan ibu . . . :’(
-Ibu citra: tidak sayang, kamu tidak pernah menyusakan ibu. . . :’(
-Citra: vita & sinta, kalian adalah sahabat terbaikku selama
hidupku,maafkan aku jika membuat kalian bersedih,dan aku tidak pernah
mengatakan penyakitku ini kepada kalian. . . .
-Vita & Sinta:
ngak citra, kamu tak pernah membuat kami bersedih, :’( kami hanya ingin
meihat kamu sehat seperti dahulu, karena hanya kamu sahabat terbaik
kami. . . .
Sebelum citra dibawah kerumah sakit, citra sempat menulis sebuah surat . .
-Citra: selamat tinggal ibu,vita dan sinta, aku sangat bahagia, karena
sepanjang hidupku aku mempunyai orang-orang yang menyayangiku dan juga
aku sayangi, Ibu, aku akan menemui ayah. “detak jantungnya terhenti”
-Ibu citra: citra, bangun sayang,ibu tak mau kehilangan orang yang ibu
sayangi lagi,,ibu tak punya siapa-siapa lagi, hanya kamu yang ibu punya
saat ini. . :’(
-Vita & Sinta: cit bangun cit, jangan tinggalkan kami cit, ,hanya kamu sahabat terbaik yang kami punya cit. . . :’(
Kemudian dokter masuk dan memberikan sesuatu’’
-Dokter: bu ini ada surat dari citra sebelum kami memeriksanya, ,
Kemudian ibu citra membuka & membaca surat itu. . . .
“jika saat nanti citra pergi, citra tidak ingin melihat orang-orang
yang citra sayang menangis, termasuk ibu dan sahabat-sahabatku, citra
tidak mau kalian menangis hanya karena citra yang mengidap penyakit
ini.. .. .. dan ibu citra harap barang-barang citra yang masih bisa
digunakan, mohon untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkanya
jika citra sudah tak ada. . aku akan selalu menyayangi kalian, ,walaupun
aku sudah tak berada lagi didunia ini. . . . .”
Salam sayang: CITRA
PERMATASARI (nama samaran “cerita ini hanya rekasaya, jika ada nama
anda yang sama, mohon maaf karena ini hanya cerpen”)
By Mohamad. Afandi Harundja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar