SAHABATKU
Inilah sepengal
ceritaku, cerita bersama sahabatku. Sebut saja nama saya (F). aku dilahirkan
dan disekolahkan diboroko (Kota terindah). Setelah umurku berinjak 5th,
orang tuaku menyekolahkan aku di TK (Taman Kanak-Kanak), dan bertemula kami, yaitu
SAHABAT. Sebut saja nama mereka (E) dan (I). mereka adalah teman terbaikku.
Waktu pun berjalan kami bersekolah diSD yang sama, setelah Lulus kami bertiga
melanjutkannya keSLTP, dan Setelah kami lulus kami mendaftarkan diri keSLTA
atau SMK, kami selalu bersama – sama hingga tiba kini saatnya kami duduk
dikelas 3 dengan jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Kami selalu
bersama, makanpun terkadang berisik (atau kacau) J,hingga
orang – orang pada ngelihatin. Hehehe. Waktu pun berlalu begitu cepat, hingga
tiba – tiba ada teman kami yang ngak suka melihat kami bersama atau sebut saja
dia itu IRI kepada kami bertiga. Dia pun merencanakan sesuatu, dia diam – diam
mencari kekuranganku maupun itu kekurangan fisikku. Hingga rencananya berhasil, dia memisahkan
aku dari sahabatku. Dia merasakan bahagia, sedangkan aku merasakan Luka, dia
mengambil semua kebahagian ku merebut semua senyumku merampas semua
keinginanku. Aku selalu berdoa’a, Hingga tiba suatu hari, ada seorang temanku
mengatakan padaku tentang kekurangan dia, hingga aku merasa senang, walaupun
hanya itu yang aku dapatkan. Hingga tiba disekolah aku selalu menyidir dia
tanpa dia tahu, kalau yang disindir adalah dirinya. Aku selalu curhat kepada
teman wanitaku, dia sangat baik terkadang sedikit Loading, hehe J, dan hari hari pun
berjalan seperti itu,ke dua sahabatku dan aku ngak saling bertaguran. Akupun
selalu bersabar dan berdo’a agar bisa dikembalikan seperti dulu. Hingga tiba
saatnya, sahabatku (E) mulai menegurku, mengajakku berbicara dan kamipun mulai
berinteraksi. Hari haripun berjalan kami selalu bersama meskipun tak seperti
dulu lagi, tapi aku merasa bahagia karena sahabatku sudah bersamaku, tapi
dibalik kebahagianku ada sedihku, sahabatku E, masih bersama dia (musuhku). Dia
berwajah 2, baik dihadapanku, tapi setiap lewat didepanku dia mentertawakanku.
Tapi aku tak perduli akan itu, aku sudah sabar dan iklas dan aku juga sudah
rela jika aku dihina dan dijatuhkan orang, karena dibalik semua itu ada
hikmanya.
Itu lah sepengal ceritaku, cerita
tentang mereka SAHABAT.
...........................SEKIAN
dan TERIMA KASIH...........................
By Fandhy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar